PERTANDINGAN KONTROVERSIAL DAN KRUSIAL TIMNAS INDONESIA MENEMBUS FINAL PIALA AFF 2021
Timnas menembus final piala AFF setelah mengalahkan timnas singapora dengan skor 4-2 diperpanjangan waktu.
ini fakta-fakta unik dipertandingan semifinal piala leg kedua indonesia vs singapora :
Gol-gol Timnas Indonesia dicetak oleh Ezra walian (12), Pratama Arhan (87), dan gol mampus diri Safuwan Baharudin (91). Melainkan dua gol komentar Singapura adalah kontribusi Song Ui-young (45+1') dan Shahdan Sulaiman (75').
Dengan begini, Timnas Indonesia tinggal menuntut calon seteru di final. Mereka bakal bersua Thailand atau Vietnam yang tengah bakal memainkan leg ke-2 semifinal pada Pekan (26/12/2021) besok.
Terurai dari keagungan ini, duel panas jarak Timnas Indonesia berontak Singapura dalam laga ini telah menubuhkan beberapa momen kontroversial. Pengadil Kassem Matar Al-Hatmi menjadi perhatian karena banyak menghadirkan keputusan janggal.
Namun, beberapa insiden serta membikin kompetisi ini terjadi menarik dan seru. Memerhatikan pandangan Bola.com berikut ini:
Tiga Card Merah
Semasa 90 menit peperangan kontra Timnas Indonesia, Singapura berikhtiar keras untuk tetap menatah gol. Mereka sampai perlu kehilangan dua pemain yang mencetak card merah dari wasit.
Pertama, Safuwan Baharuddin mencukil card merah dari pengantara di injury time babak pertama. Dia dianggap menciptakan pelanggaran bagi Rizky Ridho yang membuatnya memperkenankan card kuning kedua.
Kedua, Singapura terserang tulisan sial karena kembali mendapatkan card merah di menit ke-67. Kali ini giliran Irfan Fandi yang diusir dengan card merah refleks oleh hakim karena dianggap menepati pelanggaran untuk Irfan Jaya di di dekat kotak penalti.
Singapura malah kembali mencapai card merah spontan di menit ke-119. Penyebabnya, Hassan Sunny meluncurkan Irfan Jaya di luar kotak penalti. Hassan menggelar Singapura mewarisi tiga card kuning borong bersaing dengan
delapan pemain saja.
Penalti kontroversial
Perhatian publik pada pelerai Kassem tak melainkan soal tiga card merah. Pengadil asal Oman ini pun dinilai telah salah menempatkan keputusan saat terkabul pelanggaran di kotak penalti. Bahkan, dua kali terjadi.
insiden pertama, lahir pada menit ke-36 dan melangsungkan Singapura meraup Kesialan. Mulanya Amy Recha memburu bola di kotak penalti Timnas Indonesia. Rachmat Irianto lantas menjatuhkannya, namun pemisah tak menganggapnya pelanggaran.
Yang Ke-2, pengadila lapangan hijauasal oman, Kassem seolah ingin memberi "kesalahannya". Di menit ke ke-59, Asnawi Mangkualam bergerak memburu bola di kotak penalti Singapura. Tapi, gerakannya ditahan oleh Hariss Harun dan pengadil serta tidak memberi penalti.
Insiden yang kedua, wasit Kassem seolah ingin menebus “kesalahannya”. Di menit ke ke-59, Asnawi Mangkualam berusaha mengejar bola di kotak penalti Singapura. Tapi, gerakannya ditahan oleh Hariss Harun dan wasit juga tidak memberi penalti.
Gol Penyama Apik
Seperti telah disinggung, pertandingan leg kedua ini berlangsung dramatis karena Timnas Indonesia sempat unggul dulu, kemudian tertinggal karena Singapura mencetak dua gol balasan. Skuat Garuda kemudian memungkasi laga dengan kemenangan dan berbalik unggul lagi.
Sudah unggul satu gol, Timnas Indonesia kebobolan dua gol oleh Singapura. Menariknya, dua gol tim lawan lahir setelah masing-masing satu pemain menerima kartu merah. Skor 2-1 bertahan sampai menit ke-87.
Timnas Indonesia akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-87. Itu berkat Witan yang melepas tembakan dan diblok oleh kiper Hassan Sunny. Bola rebound lalu dieksekusi oleh Pratama Arhan menjadi gol di sudut sempit.
Penyelamatan Penalti
Foto: Rapor Para Pemain Timnas Indonesia saat Ditahan Imbang Singapura 1-1 di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2020
Belum lama dari aksi heroiknya, Pratama malah membuat kesalahan fatal yang membuat Singapura berpeluang berbalik unggul. Pemain milik PSIS Semarang itu melakukan pelanggaran di kotak terlarang terhadap Shawal Anuar di menit ke-89.
Dalam kondisi skor 2-2, situasi semakin menegangkan. Jika Singapura berhasil mencetak gol lewat penalti, maka pertandingan kemungkinan akan berakhir di sini dan Timnas Indonesia harus angkat koper.
Faris Ramli ditunjuk jadi eksekutor di injury time. Dia mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Timnas Indonesia. Beruntung, kiper Nadeo mampu melakukan penyelamatan gemilang dengan memblok sepakan Faris.
Debut dan Gol Egy
Egy Maulana Vikri membukukan pertandingan kesembilan bersama Timnas Indonesia duel ini. Dia masuk pada menit ke-67 menggantikan Ricky Kambuaya yang menandai laga debutnya di Piala AFF.
Hebatnya, Egy mampu menjadi pembeda meski tidak tampil penuh. Kontribusi pertamanya lahir di babak perpanjangan waktu pertama saat kedudukan sedang 2-2. Gol ketiga Timnas Indonesia lahir berkat pemain Senica itu.
Mulanya, pemain berusia 21 tahun itu melepas tembakan yang ditepis kiper Hassan Sunny di menit ke-91. Bola mentah berusaha disapu oleh Shawal Anuar, namun malah masuk ke gawang Singapura sendiri yang membuatnya mencetak gol bunuh diri.
Kemudian, Timnas Indonesia berhasil unggul 4-2 setelah gol yang lahir di menit ke-105. Berkat sepak pojok Evan Dimas, Egy memanfaatkan kemelut di depan gawang Singapura yang dengan mudah menceploskan bola. Ini merupakan gol pertamanya juga di Piala AFF.
