pantau dan dukung situs berita STANIA-INFO.COM dengan menekan tombol ikuti dibawah halaman ini # untuk promosi,pemberitaan,claim,dll hub.081377501213 # bagi masyarakat yang memiliki informasi penting, peristiwa, berbagi informasi, fhoto, video dll. hub.0813-7750-1213 STANIA INFO: gadget
close
BUTUH NIDI, SLO, KWH? ATAU PUNYA MASALAH KELISTRIKAN LAINYA? HUBUNGI PT.GOPAL.ID

www.staniacivil.com

- info seputar tehnik sipil dan kelistrikan -

www.stania-info.com

- berbagai menu informasi tersaji -

WARTA OJOL

-informasi seputar ojek online-

Showing posts with label gadget. Show all posts
Showing posts with label gadget. Show all posts

Monday, June 30, 2025

Tips Cara Mengatasi Laptop yang Lambat

Laptop Lelet Bikin Stres? Ini 10+ Cara Ampuh Mengatasinya
Sumber gambar :osc.medcom.id

Staniainfo - Pernahkah Anda merasa ingin membanting laptop karena kinerjanya yang super lelet? Sedang dikejar deadline, tapi laptop malah mogok dan tidak mau kompromi. Tenang, Anda tidak sendirian. Laptop yang lambat adalah masalah umum yang bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari tumpukan file sampah hingga komponen yang sudah usang.

Jangan buru-buru beli baru! Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan sendiri untuk mengembalikan performa laptop Anda seperti sedia kala. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, dari solusi paling mudah hingga yang sedikit lebih teknis, untuk mengatasi laptop lelet.

Mengapa Laptop Saya Menjadi Lelet?

Sebelum masuk ke solusi, penting untuk tahu beberapa biang keladi utama yang membuat performa laptop menurun:

  • Terlalu Banyak Program Berjalan di Latar Belakang (Startup): Banyak aplikasi secara otomatis berjalan saat laptop pertama kali dinyalakan.
  • Tumpukan File Sampah (Junk Files): Sisa file dari aplikasi yang di-uninstall, riwayat browser, dan file sementara menumpuk dan membebani sistem.
  • Hard Disk (HDD) Penuh atau Terfragmentasi: Ruang penyimpanan yang hampir penuh membuat sistem sulit "bernapas".
  • Infeksi Malware atau Virus: Program jahat ini bisa menyedot sumber daya laptop Anda tanpa disadari.
  • Driver Usang: Driver yang tidak diperbarui bisa menyebabkan konflik dan memperlambat kinerja hardware.
  • Spesifikasi Hardware Kurang Memadai: RAM yang kecil atau masih menggunakan Hard Disk (HDD) konvensional seringkali menjadi biang keladi utama.
  • Efek Visual Berlebihan: Animasi dan efek transparan pada Windows memang cantik, tapi memakan cukup banyak RAM.

Sudah tahu kemungkinan penyebabnya? Mari kita atasi satu per satu!

promo shopee(klik disini)


1. Bersihkan File Sampah dengan Disk Cleanup

Langkah pertama dan paling mudah adalah membersihkan "sampah" digital. Windows memiliki alat bawaan yang sangat efektif untuk ini.

  • Klik tombol Start, ketik "Disk Cleanup", lalu buka aplikasi tersebut.
  • Pilih drive yang ingin Anda bersihkan (biasanya drive C:).
  • Tunggu proses pemindaian selesai.
  • Centang semua kotak yang ingin Anda bersihkan, seperti Downloaded Program Files, Temporary Internet Files, dan Recycle Bin.
  • Klik OK, lalu Delete Files.

2. Matikan Program Startup yang Tidak Perlu

Semakin banyak program yang berjalan otomatis saat startup, semakin lama waktu booting dan semakin berat beban laptop.

  • Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  • Pindah ke tab "Startup".
  • Anda akan melihat daftar program dan statusnya (Enabled/Disabled) serta "Startup impact" (High, Medium, Low).
  • Klik kanan pada program yang tidak terlalu penting (misalnya Spotify, Discord, Adobe Updater) dan pilih "Disable".
  • Hati-hati: Jangan menonaktifkan program antivirus atau driver penting dari Microsoft.

3. Uninstall Aplikasi yang Tak Terpakai

Lihat daftar aplikasi di laptop Anda. Apakah ada game yang sudah tidak pernah dimainkan atau software yang hanya sekali pakai? Hapus saja!

  • Buka Settings > Apps > Apps & features.
  • Urutkan berdasarkan ukuran (Sort by: Size) untuk melihat aplikasi mana yang paling memakan tempat.
  • Klik pada aplikasi yang ingin dihapus, lalu pilih "Uninstall".

4. Upgrade dari HDD ke SSD: Solusi Paling Revolusioner

Jika laptop Anda masih menggunakan Hard Disk Drive (HDD), ini adalah "penyakit" utama dari kelambatan. Menggantinya dengan Solid State Drive (SSD) akan memberikan peningkatan kecepatan yang paling signifikan.

  • Kecepatan Baca/Tulis: SSD jauh lebih cepat (bisa 5-10x lipat) daripada HDD.
  • Waktu Booting: Waktu menyalakan laptop akan berkurang drastis, seringkali hanya dalam hitungan detik.
  • Membuka Aplikasi: Aplikasi akan terasa lebih responsif dan cepat terbuka.

Saat ini harga SSD sudah semakin terjangkau. Investasi ini adalah yang paling worth it untuk menyegarkan kembali laptop lama Anda.

5. Tambah Kapasitas RAM

RAM (Random Access Memory) adalah "meja kerja" untuk laptop Anda. Jika RAM terlalu kecil (misalnya hanya 4GB), laptop akan kesulitan menjalankan banyak aplikasi sekaligus.

  • Cek Kapasitas Maksimal: Cari tahu tipe dan kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh laptop Anda.
  • Rekomendasi: Untuk penggunaan modern, 8GB adalah kapasitas minimal yang nyaman. Jika Anda sering melakukan editing atau gaming, pertimbangkan untuk upgrade ke 16GB.

6. Lakukan Defragmentasi (Khusus Pengguna HDD)

Penting: Langkah ini hanya untuk pengguna HDD. Pengguna SSD tidak perlu melakukan ini. Fragmentasi terjadi ketika bagian-bagian dari sebuah file tersebar di berbagai lokasi fisik pada piringan HDD. Defragmentasi akan menyusunnya kembali.

  • Klik Start, ketik "Defragment", dan buka "Defragment and Optimize Drives".
  • Pilih drive HDD Anda (biasanya C:), lalu klik "Optimize".

7. Perbarui Windows dan Driver

Pembaruan seringkali membawa perbaikan bug, peningkatan keamanan, dan optimalisasi performa.

  • Update Windows: Buka Settings > Update & Security > Windows Update, lalu klik Check for updates.
  • Update Driver: Anda bisa melakukannya melalui Device Manager atau menggunakan software dari pabrikan laptop Anda (seperti Lenovo Vantage, HP Support Assistant, dll).

8. Pindai dengan Antivirus & Antimalware

Pastikan laptop Anda bersih dari program jahat. Gunakan Windows Security (bawaan Windows) atau antivirus terpercaya lainnya untuk melakukan pemindaian penuh (full scan).

9. Atur Opsi Performa

Anda bisa mengorbankan sedikit tampilan visual demi kecepatan.

  • Klik kanan pada This PC atau My Computer, pilih Properties.
  • Pilih Advanced system settings.
  • Pada tab Advanced, di bagian Performance, klik Settings.
  • Pilih opsi "Adjust for best performance" untuk mematikan semua efek visual, atau pilih Custom dan hilangkan centang pada animasi yang tidak perlu.

10. Jaga Suhu Laptop Tetap Dingin

Laptop yang terlalu panas (overheating) akan secara otomatis menurunkan performanya untuk melindungi komponen.

  • Bersihkan debu yang menyumbat ventilasi udara.
  • Gunakan cooling pad jika diperlukan.
  • Ganti pasta termal pada prosesor jika laptop sudah berumur lebih dari 2-3 tahun.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, laptop Anda yang tadinya lelet dijamin akan terasa lebih kencang dan responsif. Mulailah dari cara yang paling mudah, dan jika perlu, pertimbangkan untuk berinvestasi pada upgrade hardware seperti SSD dan RAM untuk hasil yang maksimal. Selamat mencoba!

Promo daster murah(klik disini)

gambar profil
Share:

Thursday, April 24, 2025

Iklan pop up menganggu

Cara Ampuh Mengatasi Iklan Pop-Up yang Mengganggu di HP Android dan iPhone

Sumber gambar : umsu.ac.id


Pendahuluan:

Pernahkah Anda sedang asyik browsing, bermain game, atau bahkan menggunakan aplikasi, tiba-tiba layar HP Anda dipenuhi oleh iklan pop-up yang mengganggu? Tentu sangat menjengkelkan dan dapat merusak pengalaman menggunakan smartphone Anda. Iklan pop-up tidak hanya mengganggu visual, tetapi juga dapat menghabiskan kuota internet, memperlambat kinerja HP, bahkan berpotensi mengarahkan Anda ke situs web berbahaya. Artikel ini akan membahas berbagai cara mengatasi iklan pop-up yang mengganggu di HP Android dan iPhone secara efektif.

Mengapa Iklan Pop-Up Muncul di HP?

Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk memahami mengapa iklan pop-up bisa muncul di HP Anda:
 * Aplikasi Gratis dengan Iklan: Banyak aplikasi gratis mendapatkan pendapatan dari menampilkan iklan, termasuk iklan pop-up.
 * Situs Web dengan Iklan Agresif: Beberapa situs web menggunakan taktik iklan yang agresif, termasuk menampilkan pop-up secara berlebihan.
 * Aplikasi Pihak Ketiga yang Mencurigakan: Beberapa aplikasi yang Anda unduh dari sumber yang tidak terpercaya mungkin mengandung malware atau adware yang memicu munculnya iklan pop-up di luar aplikasi itu sendiri.
 * Notifikasi yang Disalahgunakan: Beberapa situs web meminta izin untuk mengirim notifikasi, yang kemudian mereka gunakan untuk menampilkan iklan berbentuk push notification yang mirip pop-up.

Cara Mengatasi Iklan Pop-Up yang Mengganggu di HP Android:

Berikut beberapa metode yang bisa Anda coba untuk menghilangkan iklan pop-up di HP Android:

1. Identifikasi dan Hapus Aplikasi Penyebab:

 * Perhatikan Kapan Iklan Muncul: Jika iklan mulai muncul setelah Anda menginstal aplikasi tertentu, kemungkinan besar aplikasi tersebutlah penyebabnya.
 * Cek Aplikasi yang Baru Diinstal: Uninstal aplikasi yang baru Anda unduh dan perhatikan apakah iklan masih muncul.
 * Gunakan Fitur "Aplikasi Terbaru": Tekan tombol "Aplikasi Terbaru" di HP Anda untuk melihat aplikasi yang terakhir Anda gunakan. Jika iklan muncul setelah menggunakan aplikasi tertentu, pertimbangkan untuk menghapusnya.
 * Periksa Aplikasi dengan Izin Mencurigakan: Buka Pengaturan > Aplikasi > Izin Aplikasi. Perhatikan aplikasi yang meminta izin yang tidak wajar (misalnya, aplikasi senter meminta akses ke kontak). Hapus aplikasi yang mencurigakan.

2. Nonaktifkan Notifikasi dari Aplikasi dan Situs Web:

 * Pengaturan Notifikasi Aplikasi: Buka Pengaturan > Aplikasi > Kelola Aplikasi. Pilih aplikasi yang sering menampilkan notifikasi iklan, lalu ketuk Notifikasi dan nonaktifkan opsi "Tampilkan Notifikasi".
 * Pengaturan Notifikasi Chrome (atau Browser Lain):
   * Buka aplikasi Chrome.
   * Ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih Setelan.
   * Pilih Notifikasi.
   * Nonaktifkan notifikasi secara keseluruhan atau blokir notifikasi dari situs web tertentu yang sering menampilkan iklan.

3. Gunakan Fitur Blokir Pop-Up di Browser:

 * Google Chrome:
   * Buka aplikasi Chrome.
   * Ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih Setelan.
   * Pilih Setelan Situs.
   * Pilih Pop-up dan pengalihan.
   * Pastikan opsi ini dalam keadaan nonaktif (geser ke kiri).

4. Instal Aplikasi Pemblokir Iklan (Ad Blocker):

 * Ada banyak aplikasi pemblokir iklan pihak ketiga yang tersedia di Google Play Store. Beberapa yang populer antara lain AdGuard, Blokada, dan AdLock.
 * Instal salah satu aplikasi tersebut dan ikuti petunjuknya untuk memblokir iklan di seluruh sistem atau hanya di browser.
 * Perhatian: Beberapa aplikasi mungkin memerlukan konfigurasi tambahan atau memiliki batasan tertentu.

5. Reset Pengaturan Jaringan:

 * Dalam beberapa kasus, iklan pop-up bisa disebabkan oleh konfigurasi jaringan yang tidak tepat. Anda bisa mencoba mereset pengaturan jaringan ke setelan pabrik.
 * Buka Pengaturan > Sistem > Opsi Reset > Reset Wi-Fi, seluler & Bluetooth (nama menunya mungkin berbeda tergantung merek HP).
 * Perhatian: Tindakan ini akan menghapus semua kata sandi Wi-Fi yang tersimpan, jadi pastikan Anda mengingatnya.

Cara Mengatasi Iklan Pop-Up yang Mengganggu di iPhone (iOS):

Meskipun iOS dikenal lebih ketat dalam hal perizinan aplikasi, iklan pop-up tetap bisa muncul, terutama saat browsing. Berikut caranya mengatasi:
1. Aktifkan Pemblokir Pop-Up di Safari:
 * Buka Pengaturan > Safari.
 * Aktifkan opsi Blokir Pop-up (geser ke kanan hingga berwarna hijau).
2. Nonaktifkan Notifikasi dari Situs Web:
 * Buka Pengaturan > Notifikasi.
 * Cari aplikasi Safari atau browser pihak ketiga yang Anda gunakan.
 * Atur gaya pemberitahuan menjadi "Tidak Ada" atau atur opsi lainnya sesuai preferensi Anda.
3. Bersihkan Riwayat dan Data Situs Web di Safari:
 * Buka Pengaturan > Safari > Hapus Riwayat dan Data Situs Web.
 * Tindakan ini dapat menghapus data yang mungkin memicu munculnya iklan pop-up dari situs web tertentu.
4. Gunakan Aplikasi Pemblokir Konten untuk Safari:
 * Buka Pengaturan > Safari > Ekstensi.
 * Anda akan melihat daftar aplikasi pemblokir konten yang telah Anda instal. Aktifkan ekstensi pemblokir iklan yang Anda percaya.
 * Anda bisa mencari aplikasi pemblokir konten di App Store (contoh: AdGuard, Crystal Ad blocker).
5. Hindari Mengunduh Aplikasi dari Sumber yang Tidak Terpercaya:
 * Selalu unduh aplikasi dari App Store untuk iOS karena Apple memiliki proses peninjauan aplikasi yang ketat. Mengunduh dari sumber lain berisiko menginstal aplikasi berbahaya yang dapat menampilkan iklan pop-up.

Tips Tambahan untuk Mencegah Iklan Pop-Up:

 * Berhati-hatilah saat Mengunjungi Situs Web: Hindari mengklik tautan atau tombol yang mencurigakan di situs web.
 * Jangan Mudah Memberikan Izin Notifikasi: Pikirkan baik-baik sebelum mengizinkan situs web mengirimkan notifikasi.
 * Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Teratur: Pembaruan seringkali mengandung perbaikan keamanan yang dapat mencegah adware dan malware.
 * Gunakan Koneksi Internet yang Aman: Hindari menggunakan Wi-Fi publik yang tidak terenkripsi untuk mengurangi risiko serangan malware.

Kesimpulan:

Iklan pop-up yang mengganggu di HP memang sangat menyebalkan, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasinya secara efektif. Mulai dari mengidentifikasi aplikasi penyebab, mengatur notifikasi, hingga menggunakan aplikasi pemblokir iklan, ada berbagai cara yang bisa Anda coba baik di perangkat Android maupun iPhone. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menikmati pengalaman menggunakan HP yang lebih nyaman dan bebas dari gangguan iklan yang menjengkelkan.


Share:

Friday, April 18, 2025

Hp cepat panas

HP Cepat Panas? Jangan Panik! Kenali Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya
Sumber gambar : eraspace

Stania info - Pangkalpinang - Pernahkah Anda merasa HP tiba-tiba terasa hangat atau bahkan panas saat digenggam, terutama setelah digunakan beberapa saat? Fenomena HP cepat panas ini cukup umum terjadi dan bisa sangat mengganggu. Selain tidak nyaman dipegang, suhu yang terlalu tinggi dapat menurunkan performa HP, membuat baterai lebih boros, dan dalam jangka panjang berpotensi merusak komponen internal.

Jangan khawatir! Masalah HP cepat panas ini seringkali bisa diatasi. Mari kita kenali dulu apa saja penyebab umumnya dan bagaimana cara efektif untuk mendinginkannya.

Penyebab Umum HP Cepat Panas

Ada beberapa faktor yang bisa membuat suhu HP Anda meningkat drastis:

  1. Penggunaan Intensif: Menjalankan aplikasi berat seperti game grafis tinggi, melakukan editing video, atau streaming video berkualitas HD dalam waktu lama akan memaksa prosesor (CPU) dan unit pemrosesan grafis (GPU) bekerja keras. Aktivitas ini menghasilkan panas yang signifikan.
  2. Pengisian Daya Sambil Digunakan: Proses pengisian daya (charging) secara alami menghasilkan panas. Jika Anda menggunakan HP untuk aktivitas berat saat sedang di-charge, panas yang dihasilkan akan berlipat ganda.
  3. Terlalu Banyak Aplikasi Berjalan di Latar Belakang: Meskipun tidak sedang Anda buka, banyak aplikasi tetap berjalan di latar belakang (background process), mengonsumsi sumber daya CPU dan RAM, yang akhirnya juga menghasilkan panas.
  4. Konektivitas Sinyal Lemah: Saat sinyal seluler, Wi-Fi, atau GPS lemah, HP akan bekerja lebih keras untuk mencari dan mempertahankan koneksi. Proses pencarian sinyal yang terus-menerus ini dapat membuat HP cepat panas.
  5. Paparan Suhu Ekstrem atau Sinar Matahari Langsung: Meninggalkan HP di bawah sinar matahari langsung, di dashboard mobil yang panas, atau dekat sumber panas lainnya akan membuat suhu perangkat meningkat drastis dari luar.
  6. Software atau Aplikasi Belum Diperbarui (Outdated): Versi sistem operasi (OS) atau aplikasi yang lama mungkin memiliki bug atau kurang efisien, sehingga menyebabkan penggunaan sumber daya berlebih dan menghasilkan panas. Pembaruan seringkali membawa perbaikan performa dan efisiensi.
  7. Masalah pada Aplikasi Tertentu: Terkadang, ada aplikasi tertentu yang mengalami bug atau tidak teroptimasi dengan baik, sehingga menyebabkan penggunaan CPU yang tidak normal dan membuat HP panas.
  8. Penggunaan Casing HP yang Terlalu Tebal: Beberapa jenis casing, terutama yang tebal dan tidak memiliki ventilasi baik, dapat memerangkap panas yang dihasilkan oleh HP, membuatnya sulit dingin.
  9. Penggunaan Charger atau Kabel Tidak Asli/Rusak: Penggunaan aksesoris pengisian daya yang tidak sesuai standar atau rusak dapat menyebabkan aliran listrik tidak stabil dan berpotensi menimbulkan panas berlebih saat charging.
  10. Masalah Hardware (Jarang Terjadi): Meskipun lebih jarang, masalah pada komponen internal seperti baterai atau IC (Integrated Circuit) juga bisa menjadi penyebab overheat.

Cara Efektif Mengatasi HP Cepat Panas

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah HP cepat panas:

  1. Istirahatkan HP: Jika HP mulai terasa panas saat bermain game atau streaming, berikan jeda sejenak. Tutup aplikasi berat tersebut dan biarkan suhu HP turun.
  2. Hindari Penggunaan Saat Mengisi Daya: Sebisa mungkin, biarkan HP fokus mengisi daya tanpa digunakan untuk aktivitas berat. Jika harus digunakan, batasi untuk tugas-tugas ringan saja.
  3. Tutup Aplikasi Latar Belakang: Bersihkan aplikasi yang tidak digunakan dari menu 'Recent Apps'. Anda juga bisa membatasi proses latar belakang melalui pengaturan developer (jika paham caranya) atau menggunakan fitur bawaan penghemat baterai yang biasanya juga membatasi aktivitas background.
  4. Matikan Fitur Konektivitas yang Tidak Perlu: Matikan Wi-Fi, Bluetooth, GPS, atau Mobile Data jika sedang tidak digunakan, terutama saat berada di area dengan sinyal lemah.
  5. Jauhkan dari Sumber Panas: Hindari meletakkan HP di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang bersuhu tinggi.
  6. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi: Pastikan OS Android atau iOS Anda serta semua aplikasi terpasang selalu dalam versi terbaru.
  7. Turunkan Kecerahan Layar: Layar adalah salah satu komponen yang mengonsumsi banyak daya dan menghasilkan panas. Mengurangi tingkat kecerahan dapat membantu.
  8. Lepas Casing HP (Sementara): Jika HP terasa sangat panas, coba lepas casingnya untuk sementara waktu agar sirkulasi udara lebih baik dan panas lebih mudah keluar.
  9. Gunakan Charger dan Kabel Asli: Selalu gunakan aksesoris pengisian daya original atau yang memiliki sertifikasi kualitas yang baik.
  10. Restart HP Anda: Cara sederhana ini seringkali efektif untuk menghentikan proses anomali yang mungkin menyebabkan panas berlebih.
  11. Identifikasi Aplikasi Boros Sumber Daya: Periksa menu penggunaan baterai di pengaturan ('Settings' > 'Battery') untuk melihat aplikasi mana yang paling banyak mengonsumsi daya (dan kemungkinan menghasilkan panas). Uninstall aplikasi mencurigakan jika tidak terlalu dibutuhkan.
  12. Pertimbangkan Reset Pabrik (Factory Reset): Jika masalah panas berlebih terus terjadi dan diduga karena masalah software yang kompleks, reset pabrik bisa menjadi solusi terakhir. PENTING: Pastikan Anda sudah mem-backup semua data penting sebelum melakukan reset.
  13. Periksakan ke Service Center: Jika semua cara di atas sudah dicoba namun HP tetap sering overheat, ada kemungkinan masalah terletak pada hardware. Segera bawa ke service center resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kesimpulan

HP cepat panas memang menyebalkan, namun seringkali penyebabnya bisa diidentifikasi dan diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan solusi yang tepat, Anda bisa menjaga suhu HP tetap normal, memastikan performa optimal, dan memperpanjang usia pakainya. Mulailah membiasakan diri menggunakan HP dengan lebih bijak agar terhindar dari masalah overheat.

Semoga tips ini bermanfaat!

Share:

Daster elegan

https://s.shopee.co.id/gEdPxxmS1

OBJEK WISATA

BUTUH TUKANG BANGUNAN??

ardy stania sukses

YOUTUBE

Translate