Apa gaji kalian saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat setiap tahunnya? Coba pikirkan pertanyaan tersebut, mungkin kalian sekarang sudah memiliki pekerjaan tetap, punya penghasilan yang cukup buat diri sendiri, tapi ke depannya kalian akan lebih banyak tanggungan, pikirkan lagi, belum ketika kalian sudah menikah, sudah memiliki anak dan orang tua atau bahkan sampai mertua sekalipun akan menjadi tanggungan kalian ke depannya
Seperti biaya kehidupan sehari-hari, biaya sekolah anak, cicilan rumah, biaya kesehatan dan biaya tak terduga lainnya, memang cukup sulit tapi itu bukan hal yang bisa kalian hindari, ingeneral kebutuhan akan uang terus meningkat beriringan dengan fase kehidupan kalian
Ketika semua kebutuhan di atas jadi nyata, apakah penghasilan dan tabungan kalian sudah cukup untuk menanggulangi semua itu? nah kalau misalnya kalian merasa khawatir mengenai hal-hal tersebut, silahkan baca artikel ini hingga akhir untuk mendapatkan informasi mengenai Investasi, mulai dari apa itu Investasi, mengapa itu penting dan bagaimana cara memulai Investasi itu sendiri
Apa Itu Investasi
Sebenarnya apa itu Investasi, kalau kita mengacu kepada "Eduardus Tendelilin" seorang Investment Analyst melalui bukunya Analysist Investasi Dan Management Portofolio menjelaskan bahwa Investasi itu adalah sebuah Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang di lakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa akan datang
Singkatnya Investasi itu adalah kegiatan mempersiapkan dana atau sumber daya sekarang untuk bisa memperoleh hasil di masa depan, untuk memperjelas, misalnya coba bayangkan,kalian membeli Tanah lapang di tahun 2022 dengan harga 10 Juta, dan 3 tahun kemudian di tahun 2023 tanah tersebut naik harganya menjadi 15 juta, itu termasuk Investasi
Kadang timbul pertanyaan dari kalian, kenapa banyak orang yang berbondong-bondong ingin berinvestasi, yah jelas saja karena berpotensi keuntungan, namun begitu jangan bayangkan kalau kalian baru bisa Invest kalau menginginkan keuntungan yang besar saja, tapi seharusnya kalian harus memikirkan secepatnya tentang Investasi apa yang bisa kalian lakukan saat ini
Karena semakin kalian menunda untuk berinvestasi, harta kalian semakin terancam nialinya, bingung? begini, untuk bisa memberikan pemahaman kepada kalian mengenai harta kalian semakin berkurang jika tidak melakukan Investasi secepatnya adalah kalian harus memahami yang namanya Inflasi
Apa sih Inflasi itu? Inflasi secara singkat bisa di jelaskan sebagai Meningkatnya harga barang dan jasa seiring waktu, untuk menjelaskan mengenai Inflasi ini paling bagus dengan contoh, kita ambil contoh mudahnya dengan Mie Instan yang di jual di pasaran
Pada tahun 2000 an awal, harga mie instan ini masih berkisar di harga Rp 500 perak dan sekarang sudah mencapai harga Rp 3.000, itu bukan sebuah masalah untuk naiknya harga mie instan yah, tapi yang jadi masalah adalah uang yang kalian punya, jika kalian menyimpan uang di bank selama beberapa bulan nilainya akan tetap sama, tidak akan ada kenaikan dari jumlahnya yang dulu kalian simpan sebesar 50.000 akan tetap seperti itu nilainya
Mirisnya jika kalian menyimpan uang di bang saat ini hingga 10 tahun ke depan itu nilainya akan tetap saja 50.000, sementara itu apa yang bisa di beli dengan 50.000 sekarang sama 10 tahun ke depannya jeas berbeda, seperti contoh mie instan di atas, dan berlaku untuk semua jenis barang apapun itu
5 tahun yang lalu kita masih bisa membeli sembako dengan menggunakan selembar Uang 100 ribu, tapi saat ini hal itu hampir saja mustahil karena tidak mencukupi dengan harga barang yang terus naik, nah di sinilah peran Investasi akan menolong kalian untuk melawan Inflasi
Misal jika kalian investasikan uang kalian, terus nialai kenaikan Investasi kalian lebih besar dari nilai Inflasi, artinya uang kalian aman, contoh di tahun 2019 nilai Inflasi Indonesia sebesar 2,72%, jika nilai Investasi kalian di tahun tersebut naik di atas nilai Inflasi tersebut, sudah jelas kalain mendapatkan keuntungan dari Investasi yang kalian punya
Nah dari pemaparan di atas kita bisa setuju mengapa Investasi itu sangat penting, pertanyaan selanjutnya, kalian bisa berinvetasi kemana saja? dan Investasi mana yang cocok untuk kalian? dari dua pertanyaan tersebut kita bahas dulu yang pertama
Aset-aset yang seperti apa yang bisa di pake buat Investasi
Aset yang sering di pakai untuk berinvestasi ada dua jenis, yaitu Aset Riil dan Aset Finansial, apa perbedaan antara ke dua Aset tersebut?
- Aset Rill
Aset ini adalah sesuatu yang berwujud dan dapat di lihat fisiknya, contohnya seperti Tanah, Emas dan Property, ke tiga contoh Aset Rill ini merupakan yang terbanyak di gunakan orang untuk berinvestasi, Dan ke tiga contoh Aset ini memiliki kemungkinan yang besar untuk mengalami kenaikan setiap tahun nya
- Aset Finansial
Jika berbicara mengenai Aset Financial, berarti kita bicara untuk meningkatkan nilai Harta yang kita punya dalam bentuk surat berharga seperti Saham dan Obligasi
Karena Aset Finansial ini sedikit asing buat beberapa orang, maka akan saya jelaskan sedikit lebih rinci mengenai Aset yang satu ini, berikut 3 Aset Finansial yang selalu orang pertimbangkan untuk memulai Investasi
- Saham
saham merupakan secarik kertas yang menunjukan kepemilikan perusahaan, misalnya ketika Erick Tohir membeli saham Club sepak Bola Inter Milan, pada saat itu Erick Tohir membeli saham Inter sebanyak 31,5%, nah berarti secara sah Erick Tohir menjadi pemilik sebesar 31,5% club sepak bola tersebut dengan kertas kepemilikan Saham tersebut sebagai bukti kepemilikannya
- Obligasi
Simple nya Obligasi ini adala surat Hutang jangka menengah dan jangka panjang yang di perjual belikan oleh pihak-pihak tertentu, Obligasi merupakan salah satu Aset Investasi efek berpendapatan tetap yang memiliki tujuan dalam hal ini untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai Investasi yang sangat stabil dan berbanding lurus dengan resiko yang stabil pula
- Reksadana
Kalau misalnya kita mengacu ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Reksadan ini merupakan wadah yang di gunakan untuk menghimpun dana pemodal dan selanjutnya di Investasikan ke portofolio efek oleh manager Investasi
Jadi kalau kalian berinvestasi melalui Reksadana, berarti kalian hanya menitipkan uang kalian saja ke dalam sebuah lembaga yang di sebut lembaga Manager Investasi dan mereka yang mengelola, namun begitu resiko dan keuntungannya tetap ada pad kalian
Nah dari semua hal di atas yang telah kami jelaskan, kira-kira mana yang paling cocok untuk kalian melakukan Investasi? mulailah untuk menentukan Investasi kalian secara tepat dan terarah, guna menjaga kemungkinan terburuk yang akan terjadi di dalam kehidupan kalian ke depannya
Jika artikel ini bermanfaat, kembali lagi saya ingatkan untuk meninggalkan komentar positif dan saran yang membangun untuk kami, Terimakasih
Share:
0 comments:
Post a Comment