Pasang surut air laut

Pasang Surut Air Laut: Penyebab, Jenis, dan Dampaknya

Sumber gambar : BPBD pangkalpinang

Stania-info - pangkalpinang - Pasang surut air laut dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Matahari. Ketahui penyebab, jenis, prediksi, serta dampaknya bagi kehidupan manusia dalam artikel ini!  

Pengertian Pasang Surut Air Laut

Pasang surut (pasut) adalah fenomena naik (pasang) dan turunnya (surut) permukaan air laut secara berkala akibat pengaruh gravitasi Bulan, Matahari, dan rotasi Bumi. Fenomena ini penting bagi nelayan, pelayaran, tambak, dan mitigasi bencana.  

Penyebab Pasang Surut Air Laut  

1. Gravitasi Bulan (Pengaruh Utama) 

• Bulan menarik massa air laut, menciptakan tonjolan pasang di sisi Bumi yang menghadap Bulan dan sisi sebaliknya. 
• Daerah di antara dua tonjolan ini mengalami air surut.  

2. Gravitasi Matahari 

• Pengaruhnya 46% lebih lemah dibanding Bulan.
• Efek maksimal saat Bulan-Matahari segaris (pasang purnama) dan minimal saat sudut 90° (pasang perbani).  

3. Faktor Lain 

• Bentuk garis pantai (teluk sempit memperbesar pasang).
• Kedalaman laut (laut dangkal lebih berpengaruh).
• Angin dan tekanan udara (dapat memperkuat atau melemahkan pasang).  

Jenis-Jenis Pasang Surut

Ada tiga jenis pasang surut yang dikelompokkan, yaitu :   

1. Pasang Semi-Diurnal  

•  2 kali pasang & 2 kali surut dalam sehari (siklus 12 jam 25 menit).
• Contoh: Pantai Atlantik.

2. Pasang Diurnal 

• 1 kali pasang & 1 kali surut dalam sehari (siklus 24 jam 50 menit).
• Contoh: Laut Jawa, Teluk Meksiko.

3. Pasang Campuran  

•  Gabungan diurnal dan semi-diurnal, dengan tinggi pasang tidak sama.
• Contoh: Pantai Pasifik Indonesia.

Fenomena Khusus:

• Pasang Purnama (Spring Tide) : Pasang tertinggi saat Bulan baru/purnama (Bumi-Bulan-Matahari segaris). 
• Pasang Perbani (Neap Tide): Pasang terendah saat Bulan-Matahari membentuk sudut 90°.  

Prediksi Pasang Surut di Indonesia

BMKG dan Dishidros TNI AL menyediakan tabel pasang surut untuk pelabuhan dan pesisir.  Contoh Amplitudo Pasang Surut:  

• Jakarta : 0,5–1,5 meter (pasang campuran).
• Semarang : 1–1,8 meter (semi-diurnal, rentang besar karena bentuk pantai). 
• Surabaya : Dipengaruhi arus sungai, pasang mencapai 2 meter.  

*Cek prediksi pasang surut hari ini di [situs BMKG](https://www.bmkg.go.id) atau Dishidros.  

Dampak Pasang Surut

Manfaat  

• Navigasi kapal (memasuki pelabuhan saat air pasang). 

• Tambak garam & budidaya kerang.  

• Energi terbarukan (PLTB Pasang Surut, contoh: Pembangkit Rance, Prancis).  

Risiko

• Banjir rob (Jakarta, Semarang, Pekalongan).
• Erosi pantai akibat gelombang tinggi. 
• Gangguan ekosistem mangrove .  

Kesimpulan

Pasang surut dipengaruhi oleh gravitasi Bulan & Matahari, dengan jenis berbeda di tiap wilayah. Prediksi pasang surut penting untuk mitigasi banjir dan aktivitas maritim. Pemanfaatan energi pasang surut juga menjadi solusi energi bersih di masa depan. (Ast)

*Cari info pasang surut daerahmu? Kunjungi BMKG atau Dishidros TNI AL untuk data akurat.