pantau dan dukung situs berita STANIA-INFO.COM dengan menekan tombol ikuti dibawah halaman ini # untuk promosi,pemberitaan,claim,dll hub.081377501213 # bagi masyarakat yang memiliki informasi penting, peristiwa, berbagi informasi, fhoto, video dll. hub.0813-7750-1213 July 2025 ~ STANIA INFO
close
BUTUH NIDI, SLO, KWH? ATAU PUNYA MASALAH KELISTRIKAN LAINYA? HUBUNGI PT.GOPAL.ID

www.staniacivil.com

- info seputar tehnik sipil dan kelistrikan -

www.stania-info.com

- berbagai menu informasi tersaji -

WARTA OJOL

-informasi seputar ojek online-

Thursday, July 3, 2025

CARA BUAT TULISAN UNIK DIWHATSAPP

5 Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp, Bikin Chat Makin Keren!

Stania-info.com - Pernahkah Anda merasa bosan dengan tampilan tulisan yang itu-itu saja di WhatsApp? Sesekali, memberikan sedikit variasi pada teks yang Anda kirim bisa membuat percakapan menjadi lebih hidup, menarik, dan ekspresif. Entah untuk memberikan penekanan pada sebuah kata penting, atau sekadar untuk bersenang-senang, membuat tulisan unik di WhatsApp ternyata sangat mudah!

Anda tidak perlu menginstal aplikasi tambahan yang rumit. Cukup dengan beberapa trik sederhana menggunakan kode atau simbol tertentu, Anda sudah bisa mengubah format teks Anda. Penasaran bagaimana caranya?

Yuk, simak 5 cara mudah membuat tulisan unik di WhatsApp berikut ini!

promo shopee(klik disini)


1. Membuat Tulisan Tebal (Bold)

Format tebal atau bold sangat berguna untuk memberikan penekanan kuat pada sebuah kata atau frasa. Ini adalah cara paling umum untuk menyorot informasi penting dalam percakapan Anda.

Caranya: Tambahkan tanda bintang (*) di awal dan akhir kata atau kalimat yang ingin Anda tebalkan.

  • Contoh: *Jangan lupa rapat besok pagi!*

  • Hasil: Jangan lupa rapat besok pagi!

2. Membuat Tulisan Miring (Italic)

Tulisan miring atau italic biasanya digunakan untuk menandai istilah asing, judul, atau memberikan penekanan yang lebih halus dibandingkan tulisan tebal.

Caranya: Gunakan tanda garis bawah (_) di awal dan akhir teks yang ingin Anda buat miring.

  • Contoh: _Cukup aneh menurutku._

  • Hasil: Cukup aneh menurutku.

3. Membuat Tulisan Dicoret (Strikethrough)

Ingin meralat sesuatu tanpa menghapusnya? Atau ingin menunjukkan perubahan ide? Format tulisan dicoret atau ~~strikethrough~~ adalah pilihan yang tepat dan seringkali memberikan kesan humor.

Caranya: Letakkan tanda tilde (~) di kedua sisi teks yang ingin Anda coret.

  • Contoh: ~Tugasnya dikumpul minggu depan~ ternyata hari ini!

  • Hasil: ~Tugasnya dikumpul minggu depan~ ternyata hari ini!

4. Membuat Tulisan Monospace

Format monospace akan membuat setiap huruf memiliki jarak yang sama, mirip seperti hasil dari mesin tik atau tampilan kode pemrograman. Ini sangat berguna jika Anda ingin membagikan potongan kode atau teks yang memerlukan perataan presisi.

Caranya: Sisipkan tiga tanda backtick ( ``) di awal dan akhir kalimat.

  • Contoh: Selamat mencoba fitur baru ini

  • Hasil: Selamat mencoba fitur baru ini

5. Menggabungkan Beberapa Format Sekaligus

Kerennya lagi, Anda bisa menggabungkan beberapa format di atas secara bersamaan! Misalnya, Anda ingin membuat tulisan yang tebal, miring, dan juga dicoret.

Caranya: Kombinasikan saja simbol-simbol yang ada. Pastikan urutan simbol penutup berkebalikan dengan simbol pembuka.

  • Contoh:

    • Tebal dan Miring: *_PENTING_* akan menjadi PENTING

    • Tebal dan Coret: *~Sudah selesai~* akan menjadi ~Sudah selesai~

    • Miring dan Coret: _~Dibatalkan~_ akan menjadi ~Dibatalkan~


promo shopee(klik disini)


Bonus: Menggunakan Font Generator untuk Gaya Tulisan Lainnya

Jika empat cara di atas masih kurang, Anda bisa mencoba menggunakan situs font generator untuk mendapatkan gaya tulisan yang lebih beragam, seperti tulisan terbalik, bergaris bawah, atau dengan gaya artistik lainnya.

Caranya sangat mudah:

  1. Buka browser Anda (Google Chrome, Safari, dll).

  2. Cari dengan kata kunci seperti "font generator for WhatsApp" atau "fancy text generator". Beberapa situs populer adalah Lingojam, FancyTextGuru, atau CoolSymbol.

  3. Ketikkan teks yang Anda inginkan pada kolom yang tersedia di situs tersebut.

  4. Pilih gaya tulisan yang Anda suka dari berbagai pilihan yang muncul.

  5. Salin (copy) teks dengan gaya baru tersebut.

  6. Tempel (paste) langsung di kolom chat WhatsApp Anda dan kirim!

Contoh hasil dari font generator:

  • T⃞u⃞l⃞i⃞s⃞a⃞n⃞ ⃞d⃞a⃞l⃞a⃞m⃞ ⃞k⃞o⃞t⃞a⃞k⃞

  • Tυʅιʂαɳ ƙҽƈιʅ

  • 𝓣𝓾𝓵𝓲𝓼𝓪𝓷 𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰

Kesimpulan

Membuat tulisan unik di WhatsApp adalah cara yang sederhana namun efektif untuk membuat komunikasi Anda lebih berwarna. Dengan menguasai trik-trik di atas, mulai dari format dasar seperti tebal dan miring, hingga menggunakan font generator, Anda bisa lebih leluasa dalam berekspresi.

Selamat mencoba dan buat teman-teman Anda terkesan dengan gaya tulisan baru Anda! Bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

gambar profil

Share:

Tuesday, July 1, 2025

WHATSAPP DAN APLIKASI LAIN

Perbandingan WhatsApp dengan Aplikasi Pesan Lain: Menilik Perbedaan dan Keunggulan Kompetitor di Tahun 2025
Sumber gambar : topcareer.id

Stania info - Di tengah lanskap digital yang terus berkembang, aplikasi pesan instan telah menjadi urat nadi komunikasi modern. WhatsApp, dengan dominasinya yang tak tergoyahkan, seringkali menjadi pilihan utama. Namun, di balik popularitasnya, muncul para pesaing tangguh seperti Telegram dan Signal yang menawarkan serangkaian fitur unik dan keunggulan kompetitif yang patut dipertimbangkan. Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan antara WhatsApp dengan para kompetitornya, menyoroti perbedaan mendasar serta keunggulan yang ditawarkan oleh Telegram dan Signal di tahun 2025.

Sekilas Peta Persaingan: Pengguna dan Popularitas

Pada tahun 2025, WhatsApp diperkirakan akan terus mempertahankan posisinya sebagai raja aplikasi pesan dengan proyeksi lebih dari 3.14 miliar pengguna aktif bulanan. Popularitasnya yang masif menjadi keunggulan utama, di mana hampir semua orang yang Anda kenal kemungkinan besar memiliki akun WhatsApp.

Telegram, di sisi lain, telah menunjukkan pertumbuhan yang fenomenal dengan melampaui 1 miliar pengguna aktif bulanan. Posisinya semakin kuat sebagai platform bagi komunitas besar dan sebagai alternatif bagi mereka yang mencari fitur lebih kaya.

Sementara itu, Signal, meskipun memiliki basis pengguna yang lebih kecil, sekitar 70-100 juta pengguna aktif bulanan, telah mengukir ceruk pasar yang signifikan di antara pengguna yang sangat sadar akan privasi dan keamanan.

Aplikasi

Proyeksi Pengguna Aktif Bulanan (2025)

Keunggulan Utama

WhatsApp

> 3.14 Miliar

Basis pengguna yang sangat besar dan familiaritas

Telegram

> 1 Miliar

Fitur komunitas yang kaya dan fleksibilitas

Signal

70-100 Juta

Fokus utama pada privasi dan keamanan tingkat tinggi

Privasi dan Keamanan: Arena Pertarungan Utama

Perbedaan paling signifikan antara ketiga aplikasi ini terletak pada pendekatan mereka terhadap privasi dan keamanan pengguna.

Signal: Juara Privasi. Signal secara luas dianggap sebagai standar emas untuk komunikasi terenkripsi. Aplikasi ini menggunakan protokol enkripsi end-to-end (E2EE) sumber terbuka yang canggih untuk semua bentuk komunikasi, baik pesan teks, panggilan suara, maupun video. Yang terpenting, Signal hanya mengumpulkan metadata minimum yang diperlukan untuk berfungsi, yaitu nomor telepon Anda. Dengan model nirlaba yang didanai oleh donasi, Signal bebas dari tekanan untuk memonetisasi data pengguna.

WhatsApp: Enkripsi dengan Catatan. Meskipun WhatsApp juga menerapkan enkripsi end-to-end dari Signal (Signal Protocol) untuk semua pesannya, kepemilikannya oleh Meta (induk perusahaan Facebook) menimbulkan kekhawatiran privasi. WhatsApp mengumpulkan lebih banyak metadata dibandingkan Signal, yang dapat dibagikan dengan perusahaan Meta lainnya untuk tujuan seperti penargetan iklan.

Telegram: Fleksibilitas dengan Kompromi. Telegram menawarkan dua lapisan enkripsi. Obrolan biasa (private dan grup) dienkripsi client-server, yang berarti Telegram memiliki akses ke kunci enkripsi dan secara teoritis dapat mengakses pesan Anda. Untuk mendapatkan enkripsi end-to-end yang setara dengan WhatsApp dan Signal, pengguna harus secara manual mengaktifkan fitur "Secret Chat" yang hanya tersedia untuk percakapan satu lawan satu.

Fitur dan Fungsionalitas: Siapa Menawarkan Lebih?

Di luar keamanan, setiap aplikasi menawarkan serangkaian fitur yang membedakannya.

WhatsApp: Sederhana dan Efisien. Keunggulan WhatsApp terletak pada kesederhanaan dan kemudahan penggunaannya. Fitur-fitur intinya seperti panggilan suara dan video berkualitas tinggi, berbagi status, dan grup chat (hingga 1024 anggota) sudah sangat dikenal oleh miliaran penggunanya. WhatsApp Business juga menjadi platform yang kuat bagi usaha kecil dan menengah untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Telegram: Gudangnya Fitur Inovatif. Telegram adalah surga bagi mereka yang menginginkan fungsionalitas lebih. Beberapa fitur andalannya meliputi:

  • Grup Super dan Channel: Telegram memungkinkan pembuatan grup dengan anggota hingga 200.000 orang dan channel untuk siaran satu arah ke audiens yang tidak terbatas.

  • Kustomisasi Tanpa Batas: Pengguna dapat menyesuaikan hampir semua aspek antarmuka, mulai dari tema, stiker, hingga folder obrolan.

  • Berbagi File Ukuran Jumbo: Telegram memungkinkan pengiriman file hingga 2 GB, jauh melampaui batas WhatsApp.

  • Bot dan API Terbuka: Ekosistem bot Telegram yang luas memungkinkan otomatisasi berbagai tugas dan integrasi dengan layanan lain.

  • Cloud Storage: Semua pesan dan media disimpan di cloud, memungkinkan sinkronisasi yang mulus di berbagai perangkat tanpa membebani penyimpanan internal.

Signal: Fokus pada Komunikasi Aman. Signal lebih minimalis dalam hal fitur, mengutamakan keamanan di atas segalanya. Namun, aplikasi ini tetap menawarkan semua fungsi komunikasi dasar yang andal, termasuk panggilan suara dan video terenkripsi, grup chat (hingga 1000 anggota), dan pesan yang dapat hilang secara otomatis dengan pengaturan waktu yang lebih granular dibandingkan kompetitornya.

Penggunaan untuk Bisnis: WhatsApp Business vs. Telegram

Bagi para pebisnis, pilihan antara WhatsApp dan Telegram bergantung pada skala dan model komunikasi yang diinginkan.

WhatsApp Business menyediakan platform yang terstruktur dengan fitur-fitur seperti profil bisnis terverifikasi, katalog produk, dan balasan cepat. Ini sangat ideal untuk layanan pelanggan dan interaksi langsung dengan konsumen dalam skala yang lebih terkontrol.

Telegram, dengan kemampuannya menangani komunitas massal melalui channel dan grup super, lebih cocok untuk strategi pemasaran, penyebaran informasi, dan membangun komunitas brand yang besar. API botnya yang terbuka juga menawarkan fleksibilitas yang lebih besar untuk solusi bisnis yang disesuaikan.

Kesimpulan: Memilih Aplikasi yang Tepat untuk Anda

Pada akhirnya, tidak ada satu aplikasi yang "terbaik" secara mutlak. Pilihan ideal bergantung pada prioritas dan kebutuhan masing-masing pengguna.

  • Pilihlah WhatsApp jika: Anda menginginkan aplikasi yang digunakan oleh hampir semua orang, mudah digunakan, dan cukup aman untuk percakapan sehari-hari.

  • Pilihlah Telegram jika: Anda mendambakan fitur-fitur canggih, bergabung dengan komunitas besar, membutuhkan fleksibilitas berbagi file, dan tidak terlalu memprioritaskan enkripsi end-to-end untuk semua obrolan.

  • Pilihlah Signal jika: Privasi dan keamanan adalah prioritas utama Anda. Anda menginginkan jaminan bahwa percakapan Anda benar-benar pribadi dan terlindungi dari pengintaian oleh pihak manapun, termasuk penyedia aplikasi itu sendiri.

Dengan memahami perbedaan mendasar dan keunggulan kompetitif dari masing-masing platform, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memilih aplikasi pesan yang paling sesuai dengan gaya hidup digital mereka di tahun 2025 dan seterusnya.

Promo daster murah(klik disini)

gambar profil
Share:

Daster elegan

https://s.shopee.co.id/gEdPxxmS1

OBJEK WISATA

BUTUH TUKANG BANGUNAN??

ardy stania sukses

YOUTUBE

Translate